Cara Konfigurasi DHCP Server Pada Mikrotik
assalamualaikum wr. wb.
kali ini saya akan share tentang cara Mengkonfigurasi dhcp pada mikrotik sebelum itu kita harus mengerti tentang pengertian , fungsi karena dalam sebuah jaringan fungsi dhcp sangat dibutuhkan untuk kemudahan efisiensi konfigurasi dalam ranah jaringan
dhcp |
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
Cara Konfigurasi DHCP Server Pada Mikrotik :
- buka winbox lalu koneklah mikrotik
login mikrotik Sebelum kita mulai konfigurasi DHCP Server kita harus menyeting terlebih dahulu adapter kita itu dengan IP static- masuk ke menu IP lalu addresses
menu IP - setelah itu klik + lalu masukan ip yang ingin di gunakan untuk ether tersebut
setting IP
selah IP ethernet di setting secara static sekarng waktunya masuk ke setting DHCP server- masuk ke menu IP >> DHCP Server
menu IP >> DHCP - setelah itu pilih DHCP setup untuk membuat DHCP server baru
DHCP setup - pilih ethernet berapa yang di beri DHCP
interface dhcp - masukan ip network ethernet tersebut
IP network ID - masukan IP gateway yang akan di peroleh oleh client nanti
IP gateway - masukan range IP yang didapat oleh nanti
interval IP - masukan IP DNS yang nantinya akan didapat oleh client
IP DNS - lalu masukan batas waktu
batas waktu penerimaan IP - berikut menunjukan bahwa konfigurasi DHCP Server telah berhasil
tampilan penyelesaian - untuk mengetesnya, obtainlah settingan IP pada client
konfiurasi IP client - setelah itu lihat ip pada client
pengecekan IP pada client
- masuk ke menu IP lalu addresses