Routing OSPF dan EIGRP di cisco packet tracer

Assalamualaikum wr.wb
kali ini saya akan share tentang cara routing EIGRP yang akan digabungkan dengan routing OSPF di cisco paket tracer. sebelum itu alangkah lebih baik jika kita mengetahui apa itu routing EIGRP dan OSPF?


A. Pengertian

         Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol untuk Internet Protocol (IP) jaringan. Ini menggunakan algoritma link state routing (LSR) dan jatuh ke dalam kelompok protokol routing interior, yang beroperasi dalam sistem otonom tunggal (AS). Hal ini didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 dalam RFC 2328 (1998) untuk IPv4. Pembaruan untuk IPv6 ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 dalam RFC 5340
          OSPF mungkin interior yang paling banyak digunakan protokol gateway (IGP) di jaringan perusahaan besar. Menengah Sistem untuk Sistem Intermediate (IS-IS), link-state protocol routing dinamis lain, lebih sering terjadi pada jaringan penyedia layanan besar. protokol eksterior gateway yang paling banyak digunakan adalah Border Gateway Protocol (BGP), protokol routing utama antara sistem otonom di Internet.
            EIGRP adalah protokol routing yang termasuk proprietari Cisco, yang berarti hanya bisa dijalankan pada router Cisco, EIGRP bisa jadi merupakan protokol routing terbaik didunia jika bukan merupakan proprietari Cisco.

            Kelebihan utama yang membedakan EIGRP dari protokol routing lain adalah EIGRP termasuk satu-satunya protokol routing yang menawarkan fitur backup route, dimana jika terjadi perubahan pada network, EIGRP tidak harus melakukan kalkulasi ulang untuk menentukan route terbaik karena bisa langsung menggunakan backup route. Kalkulasi ulang route terbaik dilakukan jika backup route juga mengalami kegagalan.


B. Latar Belakang

          untuk proses routing bisa digabungkan, jadi bukan hanya satu routing melainkan antara tehnik routing satu dengan yang lain bis di gabungkan, dengan cara reditribute, dengan begitu besa memudahkan para admin agar tidak terpaku pada satu tehnik routing saja


C. Persiapan Software dan Hardware 

  • PC dengan sistem operasi bebas
  • aplikasi packet tracer
  • modul

 

D. Maksud dan Tujuan 


  1. Dapat memahami lebih dalam tentang routing
  2. Dapat menkonfigurasi router agar bisa menggabungkan routing OSPF dan EIGRP
  3. Dapat menerapkan fungsi routing OSPF dan EIGRP dalam sebuah jaringan

 

E. Tahapan dan Pelaksanaan  

  1. pertama buka aplikasi cisco terlebih dahulu
  2. lalu buat topologi seperti berikut :
  3. lalu konfigurasi IP pada router pertama sesuai dengan yang ada di topologi :
    Router>en
    Router#conf
    Configuring from terminal, memory, or network [terminal]? 
    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
    Router(config)#int gi 0/0
    Router(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
    Router(config-if)#no sh

    Router(config-if)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

    Router(config-if)#ex
    Router(config)#int loopback0

    Router(config-if)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state to up

    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Loopback0, changed state to up

    Router(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
    Router(config-if)#no sh 


  4. lalu setting pula pada router ke 2 :
    Router>en
    Router#
    Router#conf
    Configuring from terminal, memory, or network [terminal]? 
    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
    Router(config)#int gi 0/0
    Router(config-if)#ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
    Router(config-if)#no sh

    Router(config-if)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

    Router(config-if)#int gi 0/1
    Router(config-if)#ip address 23.23.23.2 255.255.255.0
    Router(config-if)#no sh

    Router(config-if)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/1, changed state to up

    Router(config-if)#int loopback0

    Router(config-if)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state to up

    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Loopback0, changed state to up

    Router(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
    Router(config-if)#no sh

  5. lalu pada router ke 3 juga :
    Router>en
    Router#conf
    Configuring from terminal, memory, or network [terminal]? 
    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
    Router(config)#int gi 0/0
    Router(config-if)#ip address 23.23.23.3 255.255.255.0
    Router(config-if)#no sh

    Router(config-if)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

    Router(config-if)#int loopback0

    Router(config-if)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state to up

    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Loopback0, changed state to up

    Router(config-if)#ip address 3.3.3.3 255.255.255.255
    Router(config-if)#no sh
    Router(config-if)#
  6. jika setiap router IP nya sudah di konfigurasi sesuai dengan topologi di atas sekarang kita baru masuk ke konfigurasi routing dan penggabunganya
  7. masuk ke router pertama terlebih dahulu lalu konfigurasi routing ospf pada router tersebut :
    Router>en
    Router#conf
    Configuring from terminal, memory, or network [terminal]? 
    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
    Router(config)#router ospf 1
    Router(config-router)#network 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0
    Router(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0
    Router(config-router)#
  8. lalu untuk router 2 konfigurasi routing ospf dan EIGRP, dan juga disinilah proses penggabunganya yang memanfaatkan fungsi redistribute, untuk melakukanya bisa menjalankan sintax berikut :
    Router>en
    Router#conf
    Configuring from terminal, memory, or network [terminal]? 
    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
    Router(config)#router ospf 1
    Router(config-router)#network 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0
    Router(config-router)#network 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0
    00:31:15: %OSPF-5-ADJCHG: Process 1, Nbr 1.1.1.1 on GigabitEthernet0/0 from LOADING to FULL, Loading Done

    Router(config-router)#network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 0
    Router(config-router)#redistribute eigrp 1 subnets
    Router(config-router)#ex
    Router(config)#router eigrp 1
    Router(config-router)#network 23.23.23.0
    Router(config-router)#redistribute ospf 1 metric 1 1 1 1 1
    Router(config-router)#
    di situ bisa di lihat bahwa terdapat proses redistribute yang berfungsi untuk mengenalkan routing satu ke routing yang lain
  9. lalu konfigurasi routing EIGRP pada router 3 dengan menjalankan perintah berikut :
    Router>en
    Router#conf
    Configuring from terminal, memory, or network [terminal]? 
    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
    Router(config)#router eigrp 1
    Router(config-router)#network 23.23.23.0
    Router(config-router)#
    %DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 1: Neighbor 23.23.23.2 (GigabitEthernet0/0) is up: new adjacency

    Router(config-router)#network 3.3.3.3
    Router(config-router)#
  10. lalu coba cek hasil konfigurasi dengan menjalankan perintah "show ip route"
    disitu terdapat inisial O yang mellambangkan routing ospf dan inisial D yang melambangkan routing EIGRP 

  11. lalu kita coba tes ke semua IP loopback




F. Referensi

  • https://ilhamasterjaringan.blogspot.co.id/2016/08/routing-ospf-dan-ripv2-di-cisco-packet.html
  • https://ilhamasterjaringan.blogspot.co.id/2016/08/routing-eigrp-di-cisco-packet-tracer.html
  • modul cisco IDN.pdf

 

  

G. Hasil dan Kesimpulan

          Hasilnya device yang berbeda jaringan dapat saling berhungan walaupun mengunakan 2 tehnik routing yang berbeda yaitu OSPF dan EIGRP, jadi kita dapat menggunakan tehnik routing sesuai kebutuhan lalu bisa menggabungkannya

Enter Your Email for subscribe