Pelatihan CCNA NIXTRAIN Hari 5 : HSRP Oleh Ardes Setiawan
Assalamualaikum wr.wb
Masih tetap dari pelatihan CCNA NIXTRAIN kali ini membahas tetang HSRP di cisco packet tracer
A. Pengertian
5. lalu kita ganti konfigurasi di router 1 (router yang bawah) dengan menjalankan sintax berikut :
7. pada saat menyala hijau semua brati router dalam keadaan hidup saat seperti ini data akan melewati router yang memiliki priority terbesar, kalo di konfigurasi ini pada router atas
8. sekarang kita coba tes dengan ping :
9. sekarang matikan router yang atas , kita akan mencoba untuk melewatkan data ke router yang di bawah :
10. kita coba tes ping lagi :
11. disitu terbukti bahwa walaupun router yang di atas mati client masih tetap bisa berkomunikasi
Masih tetap dari pelatihan CCNA NIXTRAIN kali ini membahas tetang HSRP di cisco packet tracer
A. Pengertian
HSRP adalah metode standar untuk memberikan ketersediaan jaringan yang tinggi dengan menyediakan First-hop redundancy untuk IP host pada LAN IEEE 802 dikonfigurasi dengan default gateway IP address. Sebuah jaringan dengan High availability menyediakan sarana alternatif yang mana semua infrastructure paths dan key server dapat diakses setiap saat. Hot Standby Router rotocol (HSRP) adalah salah satu fitur perangkat lunak tersebut yang dapat dikonfigurasi untuk menyediakan Layer 3 redundansi untuk network host.
Ini memungkinkan dua router interface untuk bekerja sama untuk menyajikan penampilan satu virtual router atau default gateway untuk host di LAN. Jadi dengan kata lain ketika salah satu router yang terconfigure dalam Hsrp nya down maka Link pada jaringan tersebut tetap berjalan, dikarenakan ip gateway yang di kenal si host adalah ip nya virtual router.
HSRP mendefinisikan sebuah Standby router, dengan satu router sebagai Active Router. HSRP menyediakan gateway redundancy dengan sharing IP dan MAC address antara redundant gateways yang tergabung dalam HSRP yang sama.
HSRP Terminologi
Tabel menjelaskan beberapa istilah yang digunakan dengan HSRP.
Sebuah HSRP Group terdiri dari :
- Satu aktif router
- Satu siaga router
- Satu virtual router
- router Lainnya
HSRP Active dan Standby Router mengirimkan hello message ke multicast address 224.0.0.2 User Datagram Protocol (UDP) port 1985.
B. Latar Belakang
metode ini dilakukan agar saat router down ada yang mengantisipasi jadi jaringan tidak akan mengalami downtime
C. Persiapan Software dan Hardware
- PC dengan sistem operasi bebas
- aplikasi packet tracer
- modul
D. Maksud dan Tujuan
- Dapat memahami lebih dalam tentang traoubelshoot jaringan
- Dapat menkonfigurasi router agar bisa melakukan HSRP
- Dapat menerapkan fungsi HSRP dalam sebuah jaringan
E. Tahapan dan Pelaksanaan
1. buka aplikasi cisco packet tracer terlebih dahulu
2. lalu buat topologi seperti berikut :
3. konfigurasi IP pada lapto seperti topologi diatas dan untuk gateway beri IP HSRPnya
4. lalu masuk ke router 0(router atas) dan jalankan sintax berikut :
Router(config)#int gi 0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1
Router(config-if)#standby 1 priority 120
Router(config-if)#standby 1 preempt
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#int gi 0/1Router(config-if)#ip add 192.168.2.2 255.255.255.0Router(config-if)#duplex autoRouter(config-if)#speed autoRouter(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1Router(config-if)#standby 2 priority 120Router(config-if)#standby 2 preemptRouter(config-if)#no shut
5. lalu kita ganti konfigurasi di router 1 (router yang bawah) dengan menjalankan sintax berikut :
Router(config)#int gi 0/06. setelah dikonfigurasi port pada router akan menyala hijau semua :
Router(config-if)#ip add 192.168.1.3 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 2 ip 192.168.1.1
Router(config-if)#int gi 0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.2.3 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1
7. pada saat menyala hijau semua brati router dalam keadaan hidup saat seperti ini data akan melewati router yang memiliki priority terbesar, kalo di konfigurasi ini pada router atas
8. sekarang kita coba tes dengan ping :
9. sekarang matikan router yang atas , kita akan mencoba untuk melewatkan data ke router yang di bawah :
10. kita coba tes ping lagi :
11. disitu terbukti bahwa walaupun router yang di atas mati client masih tetap bisa berkomunikasi
F. Referensi
- pelatihan NIXTRAIN oleh ardes Setiawan
- https://delcosta.wordpress.com/2009/11/10/understanding-hsrp/
G. Hasil dan Kesimpulan
Dari praktek diatas terbukti bahwa kita bisa membuat jalur backup untuk menanggulangi ketika terjadi down sehingga pada jaringan tidak terjadi downtime, karena akan sangat merugikan jika dalam suatu jaringan terjadi downtime