Pelatihan CCNA NIXTRAIN Hari 1 : Pembahasan OSI Layer Oleh Ardes Setiawan

Assalamualaikum wr.wb





A. Latar Belakang

        Osi layer merupakan teori dasar yang sangat penting dalam jaringan karena itu merupakan jalanyan suatu pengiriman data dari device satu ke device yang lain



B. Pengertian dan Pembahasan

            Interkoneksi Sistem Terbuka (OSI) Model adalah dikembangkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO), dan diformalkan pada tahun 1984. Ini menyediakan kerangka pertama yang mengatur bagaimana informasi harus dikirim melalui jaringan.
agar lebih mudah untuk menghafalkan bisa dengan metode berikut :


penjelasan untuk masing masing layer :
  1. Physical layer  Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

  2. Data-link layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
  3. Network layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
  4. Transport layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
  5. Session layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
  6. Presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
  7. Application layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.


C. Referensi

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI


D. Hasil dan Kesimpulan

      Kesimpulanya osi merupakan teori yang sangat penting dengan memahaminya kita dapat lebih mudah dalam konfigurasi dan troubelshoot jaringan, osi ini merupakan standart dalam sebuah pengiriman paket data

Enter Your Email for subscribe