Membuat dan Mengkonfigurasi Vlan pada Debian 8.5

Assalamualaikum wr.wb
karena selama beberapa minggu lalu saya cuma share tentang cisco packet tracer jadi kali ini saya akan kembali share tentang managemen server lagi, yaitu tentang cara membuat vlan pada debian 8.5


A. Pengertian

              Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama.


             Dengan menggunakan VLAN, kita dapat melakukan segmentasi  jaringan switch   berbasis pada fungsi , departemen atau pun tim proyek. Kita dapat juga mengelola jaringan kita sejalan dengan kebutuhan pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses segmen jaringan yang sama walaupun berada dalam lokasi yang berbeda

Beberapa keuntungan penggunaan VLAN antara lain:

1. Security – keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah secara logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.

2. Cost reduction – penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal.

3. Higher performance – pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan.

4. Broadcast storm mitigation – pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.

5. Improved IT staff efficiency – VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.

6. Simpler project or application management – VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.


B. Latar Belakang

            Kinerja sebuah jaringan sangat dibutuhkan oleh organisasi terutama dalam hal kecepatan dalam pengiriman data. Salah satu kontribusi teknologi untuk meningkatkan kinerja jaringan adalah dengan kemampuan untuk membagi sebuah broadcast domain yang besar menjadi beberapa broadcast domain yang lebih kecil dengan menggunakan VLAN. Broadcast domain yang lebih kecil akan membatasi device yang terlibat dalam aktivitas broadcast dan membagi device ke dalam beberapa grup berdasar fungsinya, se[erti layanan databasse untuk unit akuntansi, dan data transfer yang cepat untuk unit teknik.




C. Persiapan Software dan Hardware 

  • PC dengan sistem operasi bebas
  • PC Server dengan sistem operasi Debian
  • perangkat jaringan


 


D.  Maksud dan Tujuan
  1. Dapat melakukan managemen server
  2. Dapat menkonfigurasi & membuat Vlan pada debian
  3. Dapat menerapkan fungsi vlan pada jaringan dengan debian 8.5



E. Tahapan dan Pelaksanaan 



  1. pertama buka debian terlebih dahulu, kalo disini saya meremote debianya, karena debian saya saya install di proxmox
  2. setelah itu install packet vlanya dengan perintah :
    "apt-get install vlan"
  3. lalu kita aktifakan encapsulasi 8021q pada debian tersebut dengan menggunakan perintah :
    "modprobe 8021q"
  4. lalu  edit file "modules" dan tambahkan script "8021q" agar encapsulasi tersebut permanen atau apabila PC di restart encapsulasi tetap aktif, dengan menjalan kan perintah berikut
    "nano /etc/modules"
    atau
    "echo 8021q >> /etc/modules"
  5. lalu untuk membuat vlan tersebut bisa langsung mengedit file "interfaces" yang biasanya kita gunakan untuk setting IP, dengan menjalankan perintah:
    "nano /etc/network/interfaces"

    eth0.10 = 10 merupakan VLAN ID

  6.  lalu save file tadi dan restart service "networking" agar editan pada file "interfaces" tadi bisa di terapkan pada debian, dengan menjalakan perintah berikut :
    "service networking restart"
    atau
    "/etc/init.d/networking restart"
  7. lalu kita dapat melihat hasilnya dengan menjalankan perintah "ifconfig"
  8. Vlan sudah berhasil dibuat



F. Referensi

  • https://hendricendra.wordpress.com/jaringan-komputer/konfigurasi-dan-pengertian-vlan/
  • https://alfirizzi-blc.blogspot.co.id/2016/08/membuat-vlan-di-debian-server-85.html



G. Hasil dan Kesimpulan

        Hasilnya vlan dapat digunakan oleh client sebagai jalur pyshic untuk tersambung ke server melalui interfaces sebenarnya sehingga dapat menghemat biaya pengeluaran karena satu interface dapat menampung banyak vlan karena itu kita tidak perlu menggunakan interface jaringan dan perangkat jaringan yang terlalu banyak, 

Enter Your Email for subscribe