Pengertian Protokol Jaringan Komputer
Pengertian Protokol Jaringan Komputer - Protokol pada level application bekerja pada layer bagian atas dari model OSI, yaitu: Application; Presentation; Session. Protokol ini melakukan pertukaran data dan komunikasi applikasi-to-applikasi.
Protokol pada level transport (yaitu transport dan network layer) menjalin sesi komunikasi antar komputer menjamin bahwa data ditransmisikan dengan handal; dan menghadirkan routing antar jaringan. Cara Daftar Wifi Id Telkomsel
Protokol pada level physical membentuk hubungan dengan layer bagian bawah dari model OSI (Data link dan Physical layer). Protokol ini menangani informasi; melakukan error-checking; dan mengirim permintaan kirim ulang – (retransmit request).
Catatan:
Beberapa protokol berada pada lebih dari satu level protokol, sehingga protokol bisa jadi tidak klop secara tepat dengan model-model jaringan. Hal ini dikarenakan suatu protokol dimaksudkan untuk memenuhi suatu tugas tertentu dalam komunikasi, yang mana tidak selalu berhubungan dengan suatu bentuk model.
Komunikasi antar perangkat jaringan komputer
Perangkat jaringan komputer bisa berkomunikasi antar sesama dikarenakan bahwa perangkat tersebut menjalankan protokol stack yang sama, walaupun mereka menggunakan system operasi yang berbeda. Data yang dikirim dari satu piranti berjalan turun ke protokol stack dibawahnya melalui media transmisi, dan kemudian naik ke protokol stack pada sisi piranti lawan komunikasinya. Kedua belah perangkat yang saling berkomunikasi harus menggunakan protocol stack yang sama.
Suatu pesan data yang dikirim dari satu piranti ke piranti yang lain berjalan melalui proses seperti berikut:
1. Pesan data dipecah kedalam paket
2. Setiap protokol didalam stack menambahkan informasi control kedalam paket, meng-enable fitur seperti inkripsi dan error check. Setiap paket biasanya mempunyai komponen berikut: Header , Data , dan Trailer.
3. Pada layer physical, paket-paket dikonversikan kedalam format electrical yang tepat untuk ditransmisikan.
4. Protokol pada masing layer yang berhubungan pada sisi piranti lawannya (pada sisi penerima) akan menghapus header dan trailer yang ditambahkan saat pengiriman. Paket tersebut kemudian disusun kembali seperti data aslinya. Baca juga perangkat keras jaringan komputer
Note:
Informasi header dan trailer yang ditambahkan pada masing layer OSI dimaksudkan untuk bisa dibaca oleh komputer penerima. Misal, informasi yang ditambahkan pada layer transport pada sisi komputer pengirim akan diterjemahkan oleh layer transport juga pada sisi komputer penerima. Makanya interaksi komunikasi layer OSI ini sering dijelaskan sebagai komunikasi antar paket layer.
Header – Header paket mengandung informasi berikut:
1. Address asal dari komputer pengirim
2. Address tujuan dari pesan yang dikirim
3. Informasi untuk mensinkronkan clock
Data – Setiap paket mengandung data yang merupakan:
1. Data real dari aplikasi, seperti bagian dari file yang dikirim
2. Ukuran data bisa sekitaran 48 bytes sampai 4 kilobytes Trailer – Trailer paket bisa meliputi:
1. Informasi error-checking
2. Informasi control yang lain yang membantu pengiriman data
Process Encapsulation
Adalah process pemecahan suatu pesan kedalam paket, penambahan control dan informasi lainnya, dan kemudian mentransmisikan pesan tersebut melalui media transmisi. Anda harus paham betul proses pengiriman pesan ini.
Ada 5 macam step pada proses data encapsulation:
1. Layer bagian atas menyiapkan data yang akan dikirim melalui jaringan
2. Layer transport memecah data kedalam potongan yang disebut segmen, menambah informasi urutan dan juga informasi control.
3. Layer network mengkonversikan segmen kedalam paket, menambah logical jaringan, dan menambah address piranti.
4. Layer Data link mengkonversikan paket kedalam frame,
menambahkan informasi address phisik dari piranti.
Gunakan ringkasan berikut:
1. Layer bagian atas – Data
2. Layer Transport – Segment
3. Layer Network – paket yang mengandung address logical
4. Layer Data link – frame yang mengandung address physical
5. Layer Physical – bits