Meninjau Hacker Dan Cracker Dari Perbedaannya

Dalam dunia internet, sering kita kenal istilah Hacker atau Peretas. Namun istilah itu kini menjadi semakin sempit, di mana istilah hacker sering dipukul rata dan selalu diidentikkan dengan kegiatan merusak atau membobol sistem keamanan suatu website atau jaringan komputer. Kadang beranggapan bahwa hacker itu jahat dan seperti merusak saja kerjanya, di dunia hacker Ada istilah Hacker dan juga Cracker. Ternyata terdapat perbedaan maksud dalam dunia hacker itu sendiri, berikut perbedaannya :

  1. Pengertian

    Hacker adalah orang yang suka akan pekerjaannya mengutak – atik sistem komputer atau jaringan komputer dan merupakan sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangsih yang manfaat kepada jaringan komputer. Dan lebih ke arah menjaga dan mencari celah dari sistem dan memberikan solusi untuk kebaikan sistem itu sendiri.

    Cracker (Criminal Hacker) adalah orang yang masuk ke sistem yang sifatnya lebih ke destruktif, artinya lebih ke arah merusak untuk kepentingan sendiri seperti mendeface web, sengaja melawan keamanan komputer dan tidak mau memberikan solusi untuk menutupnya, mendelete data orang lain, mencuri data, dll. Dan pada umumnya bertujuan jahat, keuntungan sendiri.

  2. Tingkatan

    Hacker :

    • Elite ( Master atau suhu ) : Tahu sistem luar dan dalam, efisien & terampil, mematuhi peraturan yang berlaku.
    • Semi Elite : lebih muda dari golongan elite, kemampuan dan pengetahuan komputernya luas.
    • Developed Kiddie : Umumnya umurnya masih muda, masih banyak mencoba ini dan itu sampai akhirnya berhasil masuk sistem.
    • Script Kiddie : hampir sama dengan developed Kiddie, pengetahuan teknis networkingnya masih kurang, hacking tidak lepas dari GUI, menggunakan Trojan untuk menakut – nakuti dan menyusahkan orang.
    • Lamer : hacking dengan software Trojan, ingin menjadi hacker tapi tidak mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Sedikit tidak jauh dengan Script Kiddie.

    Cracker :

    Tidak mempunyai tingkatan, karena pada umumnya mereka lebih ke destruktif atau merusak saja.

  3. Kode Etik

    Hacker :

    • Totalitas,
    • Informasi semuanya sifatnya FREE
    • Identitas Asli
    • Semata – mata dilakukan untuk kebenaran informasi dan disebarluaskan.
    • Memegang teguh komitmen untuk tidak condong kepada dominasi industri software tertentu.
    • Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.

    Cracker :

    Tidak mempunyai kode etik apapun.

  4. Aturan Main :

    Hacker :

    • Memberi informasi kepada Sistem Administrator akan adanya celah atau lubang yang dilihat
    • Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
    • Jangan Merusak atau menghapus dengan sengaja file-file di komputer yang di hack.
    • Jangan Mencuri uang dari sistem yang dihack.
    • Menghormati pengetahuan dan kebebasan informasi.
    • Cracker tidak mempunyai aturan main atau kode etik karena mereka sifatnya merusak.

  5. Perbedaan umum dan Akibat yang ditimbulkan :

    Hacker :

    • Mempunyai kemampuan dalam menganalisa lubang / bugs keamanan suatu sistem atau sistem.
    • Tidak pelit ilmu dan membagikan ilmunya kepada siapa saja yang serius untuk kebaikan.
    • Teknologi internet bisa semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya untuk melihat, menganalisa keamanan sebuah sistem komputer untuk tentunya membantu sistem administrator dalam memperkuat jaringan mereka.

    Cracker :

    • Membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan sifatnya destruktif.
    • Berdiri sendiri atau berkelompok dalam melancarkan aksinya.
    • IP yang tidak bisa dilacak.
    • Merusak dan melumpuhkan seluruh sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan berubah, rusak atau bahkan hilang.

By : Ade Wahyu Nurjaman

Enter Your Email for subscribe