Biography Band Green Day
Personil Green Day sekarang terdiri dari tiga orang. Yaitu Billy Joe pada vocal dan gitar, Mike pada bass, serta Tre Cool pada drum.
Green Day terbentuk berawal dari kegemaran Billy Joe yang suka bermain musik di garasi rumahnya. Kemudian Mike yang merupakan keponakan Billiy Joe, di akhir pekan berkunjung ke rumah Billy bersama ibunya.
Mike merasa tertarik untuk ikut bermain musik, namun dia sama sekali tidak bisa memainkan alat musik satupun. Akhirnya Billy mengajari Mike memainkan alat musik bass.
Mike merasa tertantang dan dia tidak mau pulang. Ibunya mengijinkan dia tinggal di garasi bersama Billy, tentunya untuk bermain musik. Dalam waktu singkat, Mike menguasai teknik memainkan bass yang cukup baik.
Billy tidak melanjutkan sekolahnya, dia juga tidak menamatkan SMA atau senior high school. Dia lebih suka bermain musik, dan menonton musik di panggung musik bawah tanah yang keras. Berbeda dengan Billy, Mike masih sanggup untuk menamatkan sekolahnya, karena dia merasa mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap pengorbanan ibunya yang bekerja mati-matian untuk menyekolahkan dirinya.
Tanggung jawab itu semakin besar karena sejak kecil orang tua Mike sudah bercerai, dan Mike hanya dibesarkan oleh ibunya. Billy merasa kemampuannya dan Mike bermain musik sudah cukup layak untuk show di panggung musik bawah tanah yang keras tersebut.
Namun, karena umur keduanya yang masih muda serta tidak ada pengalaman manggung yang memadai, mereka pun gagal untuk unjuk kebolehan. Tidak diduga, salah satu drumer yang punya show record bagus di panggung tersebut, mau membantu Billy dan Mike untuk tampil di panggung tersebut. Secara mengejutkan, mereka bermain sangat baik dan seakan-seakan menghipnotis seluruh penonton.
Mereka pun menjadi band local yang terkenal, namun saat itu nama band tersebut masih bukan Green Day. Tidak perlu waktu lama, salah satu label lokal menawari mereka untuk membuat album. Dalam waktu singkat, album mereka ludes di pasaran. Yang paling fenomenal adalah, saat album pertama keluar, umur Billy dan Mike belum genap 17 tahun.
Setelah serangkaian tur yang dijalani, drumer mereka memutuskan untuk memundurkan diri dan lebih memilih melanjutkan studinya di luar kota. Billy dan Mike menjadi putus asa dan berhenti bermain musik untuk sementara waktu.
Saat Billy sedang menontn pertunjukkan musik di panggung bawah tanah, dia melihat Tre Cool sedang tampil bersama saudara dan tetangganya.
Personal sekaligus manajer band tersebut, mempertemukan Tre Cool dengan Billy dan Mike. Mereka pun mencoba untuk nge-jam bareng, dan menemukan kecocokan dalam bermain musik. Akhirnya mereka memutuskan untuk manggung bareng dan Tre Cool pun mau bergabung bersama Billy dan Mike. Permainan drum
Tre Cool sangat baik dan bisa mengisi kekosongan pada band. Mereka pun banyak tur ke luar kota, dan salah satu label besar betaraf internasional menawari mereka untuk bekerja sama dalam proses pembuatan album.
Namun, salah satu tradisi panggung bawah tanah adalah, jika band yang mereka puja di panggung bawah tanah tersebut menerima tawaran dari label besar, maka secara spontan mereka akan membenci band tersebut.
Ini menjadi dilema bagi tiga remaja tersebut, terutama Billy. Billy tidak ingin dibenci oleh panggung yang telah menjadi roh dalam hidupnya, namun disisi lain Billy menginginkan kontrak kerja tersebut.
Setelah beberapa lama memikirkan hal ini, mereka sepakat untuk menerima tawaran kontrak kerja pembuatan album tersebut.Pergantian nama terjadi, saat suatu hari mereka bertiga menghisap ganja seharian, dari pagi sampai sore. Mereka menyebut hari itu sebagai “green day”, dan mereka sepakat nama Green Day dijadikan nama baru band mereka sampai saat ini.
Green Day terbentuk berawal dari kegemaran Billy Joe yang suka bermain musik di garasi rumahnya. Kemudian Mike yang merupakan keponakan Billiy Joe, di akhir pekan berkunjung ke rumah Billy bersama ibunya.
Mike merasa tertarik untuk ikut bermain musik, namun dia sama sekali tidak bisa memainkan alat musik satupun. Akhirnya Billy mengajari Mike memainkan alat musik bass.
Mike merasa tertantang dan dia tidak mau pulang. Ibunya mengijinkan dia tinggal di garasi bersama Billy, tentunya untuk bermain musik. Dalam waktu singkat, Mike menguasai teknik memainkan bass yang cukup baik.
Billy tidak melanjutkan sekolahnya, dia juga tidak menamatkan SMA atau senior high school. Dia lebih suka bermain musik, dan menonton musik di panggung musik bawah tanah yang keras. Berbeda dengan Billy, Mike masih sanggup untuk menamatkan sekolahnya, karena dia merasa mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap pengorbanan ibunya yang bekerja mati-matian untuk menyekolahkan dirinya.
Tanggung jawab itu semakin besar karena sejak kecil orang tua Mike sudah bercerai, dan Mike hanya dibesarkan oleh ibunya. Billy merasa kemampuannya dan Mike bermain musik sudah cukup layak untuk show di panggung musik bawah tanah yang keras tersebut.
Namun, karena umur keduanya yang masih muda serta tidak ada pengalaman manggung yang memadai, mereka pun gagal untuk unjuk kebolehan. Tidak diduga, salah satu drumer yang punya show record bagus di panggung tersebut, mau membantu Billy dan Mike untuk tampil di panggung tersebut. Secara mengejutkan, mereka bermain sangat baik dan seakan-seakan menghipnotis seluruh penonton.
Mereka pun menjadi band local yang terkenal, namun saat itu nama band tersebut masih bukan Green Day. Tidak perlu waktu lama, salah satu label lokal menawari mereka untuk membuat album. Dalam waktu singkat, album mereka ludes di pasaran. Yang paling fenomenal adalah, saat album pertama keluar, umur Billy dan Mike belum genap 17 tahun.
Setelah serangkaian tur yang dijalani, drumer mereka memutuskan untuk memundurkan diri dan lebih memilih melanjutkan studinya di luar kota. Billy dan Mike menjadi putus asa dan berhenti bermain musik untuk sementara waktu.
Saat Billy sedang menontn pertunjukkan musik di panggung bawah tanah, dia melihat Tre Cool sedang tampil bersama saudara dan tetangganya.
Personal sekaligus manajer band tersebut, mempertemukan Tre Cool dengan Billy dan Mike. Mereka pun mencoba untuk nge-jam bareng, dan menemukan kecocokan dalam bermain musik. Akhirnya mereka memutuskan untuk manggung bareng dan Tre Cool pun mau bergabung bersama Billy dan Mike. Permainan drum
Tre Cool sangat baik dan bisa mengisi kekosongan pada band. Mereka pun banyak tur ke luar kota, dan salah satu label besar betaraf internasional menawari mereka untuk bekerja sama dalam proses pembuatan album.
Namun, salah satu tradisi panggung bawah tanah adalah, jika band yang mereka puja di panggung bawah tanah tersebut menerima tawaran dari label besar, maka secara spontan mereka akan membenci band tersebut.
Ini menjadi dilema bagi tiga remaja tersebut, terutama Billy. Billy tidak ingin dibenci oleh panggung yang telah menjadi roh dalam hidupnya, namun disisi lain Billy menginginkan kontrak kerja tersebut.
Setelah beberapa lama memikirkan hal ini, mereka sepakat untuk menerima tawaran kontrak kerja pembuatan album tersebut.Pergantian nama terjadi, saat suatu hari mereka bertiga menghisap ganja seharian, dari pagi sampai sore. Mereka menyebut hari itu sebagai “green day”, dan mereka sepakat nama Green Day dijadikan nama baru band mereka sampai saat ini.
source: (sory, ane lupa)